JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Impor pangan masih dilakukan, walau Badan Pangan Nasional (Bapanas) jamin ketersediaan pangan menjelang bulan suci Ramadan terkendali.
"Secara umum ketersediaan pangan maupun harga pangan relatif terkendali dan stabil meski ada komoditas yang tinggi harganya. Dari segi ketersediaan kita sama-sama tahu ini bisa dipenuhi di dalam negeri, sebagian masih tergantung dari impor," kata Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional Maino Dwi Hartono yang dilansir Pro 3 RRI, Senin (13/2/2023).
Untuk mengendalikan harga dan pasokan pangan menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan, Bapanas juga melakukan sejumlah langkah. Pertama, pihaknya memperbarui kebijakan-kebijakan harga pangan.
"Itu dilakukan dengan berdasarkan harga acuan pemerintah, produsen, konsumen, harga eceran tertinggi. Ada harga pembelian pemerintah untuk membeli produk-produk pertanian," katanya.
Kedua, melakukan mobilisasi pangan dan distribusi bahan pangan. Menurutnya, distribusi pangan itu dilakukan dari wilayah surplus ke defisit atau daerah dengan harga rendah ke tinggi.
Ketiga, Bapanas dan Perum Bulog melaksanakan pangan murah atau operasi pasar. Ini untuk menjaga agar disparitas harga semakin rendah.
"Kita melakukan monitoring di lapangan. Kami dari Badan Pangan Nasional punya petugas di lapangan di seluruh Indonesia," ujarnya.(*)