Pada kesempatan itu, Ade juga mengkritik bagaimana program Anies berjalan ugal-ugalan. Karena dilakukan tidak serius.
Di awal kepemimpinan Anies mencanangkan akan membangun sejuta sumur resapan di seluruh Jakarta. Tenyata di 2021 hanya ada 4 ribu titik. Dia kemudian mencanangakan akan ada 23 ribu titik sumur resapan bisa dibangun dalam setahun di 2022.
"4 ribu saja empat tahun kepemimpinan, tetapi dalam setahun dia mau bangun 23 ribu. Saat 4 tahun berjalan saja, biayanya sangat besar, anggaran di RAPBD Rp 120 miliar," kata dia.
"Tapi yang jelas pembangunannya asal-asalan, dan penempatannya buruk. Dan itulah yang terjadi di Srengseng Sawah (TKP kematian mahasiswa UI Hasya Attalah)."