"Bangunan kuno peninggalan zaman Belanda ini akan membawa sumber kehidupan bagi masyarakat. Karena dengan menjadi destinasi wisata dan banyak dikunjungi para wisatawan, pelaku ekonomi kreatif akan tumbuh seiring majunya wisata sejarah ini," tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Imam menambahkan, revitalisasi water toren yang dilakukan diharapkan secara berkelanjutan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Kesejahteraan bagi masyarakat, serta agar tetap selaras dalam melestarikan alam maupun budaya yang terdapat di kawasan wisata, sebagai ciri khas dan nilai kearifan lokal yang menjadi keunikan masyarakat serta menjadi citra positif pariwisata Kabupaten Lebak," tambahnya. (Samsul Fatoni).