BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Rumah susun (rusun) yang dipergunakan untuk menampung para tuna wisma di Komplek Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kota Bekasi, diresmikan, Jum'at (10/2/2023).
Menteri sosial, Tri Rismaharini mengungkapkan hunian itu sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan dasar para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
"Kalau disini memang tipenya ada pemulung, ada pekerja informal lain yang tidak memiliki rumah," ujar Tri Rismaharini kepada wartawan, Jum'at (10/2/2023).
Menteri sosial yang kerap disapa Risma itu mengungkapkan, Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR telah membangun 3 rusun di sejumlah daerah.
Diantaranya, Bekasi, Jakarta dan Solo. Adapun pembangunan di rusun di Bekasi telah dimulai sejak 2021 lalu.
"Tapi kita tetap upayakan, rusun yang disini itu memang disiapkan untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah itu dan kebetulan kita punya lahan di balai kita yang luas, kemudian kita buatkan seperti ini," jelasnya.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendesai tipe 24 meter persegi sebanyak 93 kamar dengan bangunan berdiri lima lantai pun diungkapkan telah dilengkapi berbagai fasilitas.
Diantaranya, kios sembako, makanan kecil, laundry, klinik hingga perpustakaan dan pelengkap CCTV.
Mantan Wali Kota Surabaya itu pun menambahkan, terdapat iuran bulanan bagi para tuna wisma yang menghuni rusun tersebut.
Besarannya ialah Rp 10 ribu per bulan.
"10 ribu, karena kita menghitung mereka pemulung itu pendapatannya ada yang 300 ribu, ada yang 400 ribu, paling banyak 600 ribu. Jadi mereka sebulan segitu. Kemungkinan meningkat, karena disini mereka akan kita fasilitasi," jelas Risma.