ADVERTISEMENT

Letusan Senjata Api Bubarkan Massa Ormas saat Geruduk Kantor Finance di Bekasi, Ini Pemicunya

Jumat, 10 Februari 2023 21:28 WIB

Share
Ormas di Bekasi membuat rusuh di kantor leasing di Bekasi, Jumat (10/2/2023). Foto: Ist
Ormas di Bekasi membuat rusuh di kantor leasing di Bekasi, Jumat (10/2/2023). Foto: Ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Massa organisasi masyarakat (Ormas) geruduk salah satu kantor finance kendaraan di Tambun, Bekasi. Untuk melerainya, petugas kepolisian sampai menembakkan peluru ke langit.

Dalam video yang diterima Poskota berdurasi 19 detik, lebih dari lima letusan tembakan terdengar keras.

Terlihat massa ormas yang sempat melakukan pengrusakan terhadap satu unit mobil di kantor finance itu lari kocar-kacir setelah mendengar bunyi tembakan.

Mendengar itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi pun buka suara. Ia membenarkan bila asal letusan dari pihak kepolisian untuk membubarkan massa.

"Itu tembakan dari petugas Polri, petugas Polisi, bukan dari massa, Dari petugas kepolisian, Karena sudah diingatkan untuk mundur, namun mereka maju terus melakukan kerusakan terhadap mobil," kata Kombes Twedi kepada Poskota.co.id melalui sambungan telepon. Jum'at (10/2/2023).

Massa ormas diketahui mendatangi kantor leasing diduga soal penarikan unit mobil.

Twedi Aditya Bennyahdi menerangkan, percikan kelompok ormas mengamuk di kantor finance BFI itu karena adanya perselisihan pemilik kendaraan dalam hal pembayaran kredit.

"Yang dapat keterangan sementara pada saat kejadian, pihak dari pemilik kendaraan mau membayar cicilan, lalu terjadi percekcokan ya sudah terjadilah itu," kata Twedi.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan pihak pihak terkait.

"Nah ini lagi diambil keterangan dua pihak, untuk pastinya apa kita belum dapat," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT