JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, selain 4 orang tewas gempa bumi Magnitudo 5,4 di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023), juga merobohkan 14 bangunan, dan satu tenggelam ke laut.
Gempa Magnitudo 5,4 Jayapura berpusat di 2.60 LS dan 140.66 BT, pada kedalaman 10 kilometer.
"Perkembangan pendataan pada pukul 18.17 WIB, meliputi dua rumah rusak sedang dan tiga rumah rusak berat. Satu ruko Kafetaria Cirita roboh kemudian tenggelam, tiga gedung terdampak, RSUD Kota Jayapura rusak," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (9/2/2023).
Gempa, lanjutnya, juga merusak satu masjid, dua gereja, dan satu unit hotel.
Menurutnya, BPBD Kota Jayapura bersama BPBD Provinsi Papua dan lintas instansi terkait, telah mendirikan tenda darurat, menyediakan lokasi pengungsian, dapur umum, dan memberikan dukungan dasar bagi para pengungsi.
Kebutuhan mendesak saat ini, kata dia, yaitu berupa tenda darurat dan genset untuk listrik. "Pusdalops BNPB juga mencatat, sedikitnya ada lima orang mengalami luka-luka," kata Abdul.
Sampai saat ini, lanjutnya, terdata 700 pengungsi di empat lokasi pengungsian. "50 KK mengungsi di Entrop Kompleks CV Thomas, selanjutnya 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura. 200 jiwa mengungsi di Kristus Raja Dok V. Dan sebanyak 400 jiwa mengungsi di Bhayangkara I," katanya.(tri)