_copy_800x496.jpeg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda HS merupakan orang di balik tewasnya sopir taksi online Sony Rizal Taihitu (59 tahun) di Depok, Jawa Barat.
Jasad Sony diketahui ditemukan di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, sekira pukul 04.20, pada 23 Januari lalu. Kini, Densus 88 Antiteror Polri pun buka suara perihal sosok Bripda HS.
Kabag Banops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar dalam keterangannya mengatakan, sosok Bripda HS memang merupakan anggota yang bermasalah. Dia disebut acap melakukan sejumlah pelanggaran.
"Tersangka Bripda HS ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran," kata dia, Rabu (8/2/2023).
Adapun dalam catatannya, anggota Densus 88 pembunuh sopir taksi online ini kerap menipu rekan sesama Polri. Bukan cuma itu saja, dia juga acap menipu masyarakat. Bripda HS juga disebut acap pinjam uang ke teman-temannya.
Jejak gelap lainnya, HS juga disebut terlibat pada aktivitas judi online. Serta memiliki banyak utang ke sejumlah pihak.
Densus 88 sendiri, kata Aswin, sudah memberi sanksi hukuman pada Bripda HS. Akan tetapi tidak dijelaskan seperti apa hukuman yang diberikan padanya dari Densus 88.
"Dan (Bripda HS) telah diberikan hukuman oleh Pimpinan Densus 88,” kata Aswin.
Sekadar diketahui, anggota Densus 88 pembunuh sopir taksi online berhasil ditangkap Polisi. Penangkapan merupakan buntut dari temuan jenazah di dalam mobil di kawasan Cimanggis, Depok. Pelaku berinisial HS.
“Pelaku sudah ditahan,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono, Selasa kemarin (7/2/2023).
.png)
