ADVERTISEMENT

Ojol Gelar Demo Balai Kota DKI Tolak Penerapan ERP: Kebijakan Zalim

Rabu, 8 Februari 2023 13:17 WIB

Share
Foto : Ratusan ojol geruduk DPRD DKI Jakarta tolak jalan berbayar. (Ist.)
Foto : Ratusan ojol geruduk DPRD DKI Jakarta tolak jalan berbayar. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para ojek online (ojol) menggelar aksi demo menolak rencana penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Salah satu kelompok yang siap turut memprotes demo ojol menolak ERP, adalah Perkumpulan Rakyat Pengguna Dunia Transportasi (Predator). Menurut mereka, kebijakan ERP sangat memberatkan ojol.

"Kami dari Predator menyatakan akan turun dengan kekuatan penuh di depan Balai Kota, kantor Plt Gubernur DKI Jakarta Rabu 8 Februari 2023," kata salah seorang dalam pernyataannya.

Dalam tuntutannya, Predator juga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memecat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta.

"Tuntan kita masih tetap sama, tolak ERP dan pecat Kadishub Bapak Syafrin," ucap Predator dengan lantang.

"Predator akan terus berjuang sampai ERP ini dibatalkan untuk seluruh masyarakat bukan untuk ojol semata," tambahnya.

Predator juga mengajak semua organisasi dan komunitas ojek online yang berada di daerah Jabodetabek atau luar Jabodetabek untuk ramai-ramai menolak kebijakan ERP.

"Ini untuk kepentingan kita bersama, mari kita bergandengan tangan untuk menentang kebijakan zalim ini," kata Predator.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun redaksi, para ojol kini mulai menggelar aksinya di depan gerbang masuk Balai Kota. Mereka juga turut membawa spanduk berkelir hitam berisi protes.

Menurut ratusan ojol tersebut, dalam pesannya, ERP membuat ekonomi rakyat bertambah parah. Aksi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ke arah Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) tersendat.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT