JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno memutuskan tak mau lagi bicara perjanjian politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan serta dirinya.
Ia tak mau polemik terus terjadi dan makin meruncing, terlebih jelang Pilpres 2024.
"Setelah saya salat istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Selasa, (7/2/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyerahkan kepada siapapun yang mengetahui untuk bicara.
Sandiaga memilih fokus untuk bekerja dan mempersiapkan kontestasi Pemilu 2024 yang tinggal sebentar lagi.
"Lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan, tapi dari saya cukup sekian," tegasnya.
"Saya ingin fokus pada menatap masa depan, kontestasi demokrasi tinggal sebentar lagi. Mari kita tatap masa depan dengan rasa-rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita," sambung Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkapkan pernah ada perjanjian politik antara Prabowo dengan Anies dan dirinya.
Perjanjian itu dibuat menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
Salah satu isi perjanjian itu, berdasarkan kabar beredar adalah Anies tak akan mengajukan diri sebagai calon presiden jika Prabowo kembali berminat mencalonkan diri.
Namun, Sandiaga ogah bicara banyak soal poin ini.