Lebih lanjut, Budi juga mendukung rencana revitalisasi Stasiun Tanah Abang yang diusulkan Pemprov DKI dan memberikan izin penggunaan tanah seluas empat hektare milik Kemenhub untuk dijadikan sentral stasiun atau stasiun pengganti Stasiun Tanah Abang.
"Selain membangun, kita pun meminta DKI untuk memperbaiki lingkungan sekitar, sehingga kita tidak menjumpai lagi para penumpang turun di Stasiun Tanah Abang langsung bertemu jalan. Tetapi sudah ada taman, bangunan juga bagus," jelasnya.
Terkait pembangunan MRT Jakarta koridor East-West, Budi mengungkapkan, telah membahasnya secara detail bersama Pemprov DKI dan PT MRT Jakarta untuk rute Kembangan-Medan Satria. Nantinya rute ini akan tersambung sedikit ke Bekasi.
Maka dari itu, Budi melihat semua usulan atau gagasan yang disampaikan Pj. Gubernur DKI merupakan ide-ide yang sangat strategis untuk membangun integrasi moda transportasi massal.
"Apalagi pemerintah membutuhkan contoh pembangunan integrasi moda transportasi massal. Ketika pemerintah mengajak kota-kota besar lain, seperti Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, pemerintah sudah mempunyai contoh angkutan massal yang baik," pungkasnya. (Aldi)