Harga Komuditas Naik, Pedagang Pasar Cibinong Keluhkan Sepi Pembeli

Selasa 07 Feb 2023, 18:49 WIB
Pedagang di Pasar Cibinong keluhkan sepi pembeli dampak kenaikan harga beberapa komuditas. (foto: panca)

Pedagang di Pasar Cibinong keluhkan sepi pembeli dampak kenaikan harga beberapa komuditas. (foto: panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah komuditas mengalami kenaikan, hingga berdampak pada minat pembeli yang sepi. Hal itu pun, turut dikeluhkan para pedagang seperti yang ada di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Beberapa komoditi di Pasar Cibinong alami kenaikan yang cukup besar, mulai dari bawang merah, jengkol, hingga beras harga jualnya naik sehingga membuat para pedagang mengeluh lantaran sepi pengunjung. 

Anton (33) salah satu pedagang beras di Pasar Cibinong mengatakan, bahwa kenaikan harga beras sudah terjadi saat menjelang tahun baru 2023.

“Kenaikan, sebelum tahun baru sampe sekarang belum turun harus nunggu panen dulu awal maret,” kata Anton, Selasa (7/2/2023).

Anton menjelaskan, kenaikan harga beras kali ini bisa dibilang sangat parah dibanding tahun tahun sebelumnya, karena terjadi secara merata di semua jenis beras dengan harga termurah Rp.9 ribu.

"Beras pera dari Palembang paling murah Rp 13 ribu, kalau Jawa Rp 14 ribu. Ketan putih masih agak normal Rp 11 ribu, ketan item perliternya Rp 25 ribu, tadinya Rp 20 ribu,"tambahnya.

Tidak hanya beras yang mengalami kenaikan harga jual, Hermansyah(60) salah satu pedagang sayur-sayuran di pasar Cibinong juga mengatakan bahwa beberapa bahan dagangannya juga mengalami kenaikan.

“Yang naik bawang merah Rp 50 ribu perkilo dari Rp 40 ribu perkilo, naiknya hampir semingguan dan Jengkol juga lagi naik Rp 60 perkilo yang udah di kupas,” jelasnya.

Hermansyah menyampaikan kemungkinan dari naiknya beberapa harga komoditi disebabkan dari hasil panen yang mungkin mengalami penurunan tentu hal tersebut berdampak pada pendapatan para pedagang saat ini.

“Kurang si sebenernya mah, penjualannya berkurang. Dari sebelum tahun baru juga udah berkurang, semua merata,” ungkapnya.

Sementara itu beberapa pedagang lainnya mengatakan bahwa barang dagangannya saat ini masih dalam keadaan harga jual yang stabil, seperti telur, ayam, dan daging. (Panca)

Berita Terkait
News Update