Sepasang Elang Jawa Parama dan Jelita Dilepasliarkan di Kaki Gunung Gede Pangrango Bogor 

Senin 06 Feb 2023, 14:23 WIB
Pelepasliaran sepasang Elang Jawa (ist)

Pelepasliaran sepasang Elang Jawa (ist)

Iwan menambahkan, Kabupaten Bogor menjadi tempat yang tepat untuk dijadikan habitat Elang Jawa, terlebih Pemkab Bogor tentunya punya aturan agar kawasan hutan dijaga alamnya dengan cara sinergi bersama seluruh stakeholder secara pentahelix.

“Agar terpelihara menjadi habitat yang baik untuk satwa langka dan melindunginya dari kepunahan,” tandas Iwan Setiawan.

Terpisah, Pt Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) selaku penghibah kandang besar tempat Parama menetas secara alami pun turut hadir dalam giat pelepasliaran sepasang Elang Jawa ini.

Manajer CSR PPLI, Ahmad Farid menggambarkan, berbicara soal Elang Jawa tentunya semua orang akan tertuju langsung pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda Pancasila.

Farid menyebut, Elang Jawa kini populasinya hanya sekitar 500 ekor dan terus menurun dari tahun ke tahun. 

"Pelepasan ini merupakan yang perdana sejak kami terlibat dalam pembuatan kandang besar untuk konservasi Elang Jawa di Gunung Halimun Salak," ujarnya.

Dukungan tersebut, lanjut Farid sebagai wujud peran serta perusahaan yang fokus pada masalah lingkungan hidup untuk turut melestarikan satwa langka dari kepunahan.

Disinggung dukungan dana untuk program konservasi tersebut Farid menyebutkan hingga Rp 300 juta. 

"Sejak dua tahun silam sudah terlibat aktif dalam konservasi itu dan terus kita pantau dari mulai perkawinannya, bertelurnya hingga akhirnya dilepas ke alam bebas," paparnya.

Farid menyebut, proses perkawinan Elanh Jawa ini tak sama dengan proses perkawinan burung lainnya.

"Proses perkawinan burung ini unik dan langka. Mereka kawin disaat terbang di udara, jadi untuk pengembangbiakannya ngga bisa di dalam sangkar kecil seperti burung lain pada umumnya," ungkap Farid.

Melalui program CSR perusahaan, lanjut Farid, pihaknya membangun "kandang" raksasa bagi burung tersebut di kaki Gunung Halimun Salak.

News Update