ADVERTISEMENT

Barongsai hingga Tari Dayak Meriahkan Festival Cap Gomeh Nusantara di Jakbar

Minggu, 5 Februari 2023 13:37 WIB

Share
Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Cap Go Meh Nusantara di Jalan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. (foto: pandi)
Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Cap Go Meh Nusantara di Jalan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. (foto: pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Cap Go Meh Nusantara di Jalan Mangga Besar V Gang Belimbing, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (4/2/2023). 

Acara yang digagas oleh Bendahara DPD Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta Charles Nova itu diisi dengan pertunjukkan tari tradisional, Barongsai, Seni Bela Diri Wingchun, tarian Dayak hingga hiburan musik bagi warga. 

Perayaan Cap Go Meh 2023 yang mengusung tema "Perteguh Toleransi, Rekatkan Persatuan, Menjadi Berkah untuk Masyarakat" ini diharapkan dapat mempererat persatuan antar umat beragama di Indonesia. 

Menurut Charles, persatuan antar sesama itu terbukti ketika dirinya menyaksikan langsung tragedi 98 di Jalan Mangga Besar V, tempat dimana ia lahir. Saat itu ia mengaku dilindungi oleh warga sekitar. 

 

"Di kampung saya Gang Mangga ini, Taman Sari jadi bukti, kerusuhan 98 terjadi kami dilindungi warga dan saudara," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu. 

Ia menuturkan, rasa kepedulian itu muncul karena memang masyarakat dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila secara nyata. Artinya, nilai-nilai Pancasila telah diamalkan oleh masyarakat, khususnya warga Tamansari. 

"Masa kecil saya kerusuhan 98 saudara saya di kampung ikut menjaga rumah saya, itu karena pancasila. Jadi Pancasila sudah clear dan sudah diamalkan di kampung kita," katanya. 

Dalam acara Cap Go Meh yang digelar itu sengaja dihadirkan tarian atau budaya tradisonal di Indonesia. Hal itu dilakukan agar supaya masyarakat bisa tetap mengembangakan nilai-nilai budaya yang ada. 

"Kita perlu lestarikan budaya indonesia, agar anak cucu kita mengerti keberagaman indonesia, khusunya Tamansari kampung saya," tukasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT