Menurutnya, pembangunan PDU sampah tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk menangani masalah pengelolaan sampah di Lebak.
"Keberadaan PDU bisa menjadi pusat daur ulang dan mempunyai kapasitas untuk mengubah 10 ton sampah organik maupun anorganik," tuturnya.
Tidak hanya itu tambah dia, dari sampah organik bisa diubah menjadi pupuk kompos dan juga ada pengolahan sampah dirubah menjadi biji plastik.
"Jadi, selain mampu mengurangi volume sampah juga bisa menghasilkan nilai ekonomi. Karena sampah itu didaur ulang mulai dijadikan pupuk kompos dan barang berharga lainnya," tandasnya. (samsul fatoni)