ADVERTISEMENT

PDIP Sindir Partai yang Hobinya Impor Pangan, Ini Kata Hasto

Jumat, 3 Februari 2023 18:07 WIB

Share
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (dok. Poskota)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (dok. Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan jika Indonesia harusnya bisa berdaulat di bidang pangan, terlebih banyak produksi, seperti bibit padi hingga kedelai yang dihasilkan oleh anak bangsa.

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat membuka Seminar Nasional Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Progam Mari Sejahterakan Petani (MSP) di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dihadiri petani dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.

"Kalau kita punya spirit Indonesia berdaulat di bidang pangan, berdikari di bidang pangan maka tanpa melalui impor seharusnya kita bisa memproduksi pangan oleh anak-anak bangsa, petani-petani di Indonesia," kata Hasto, Jumat, (3/2/2023).

Hasto menyebut banyak anak bangsa yang berhasil menciptakan bibit untuk dimanfaatkan petani.

Salah satunya, bibit padi MSP 65 yang bisa dipanen selama 65 hari.

Hanya saja, PDIP tak bisa berbuat banyak terkait penggunaan bibit buatan anak bangsa.

Penyebabnya, tiap keputusan di pemerintahan harus diambil dari berbagai partai yang sering berbeda kepentingan.

"Di situlah kita berhadapan dengan platform partai yang berbeda. Ada partai yang hobinya mengimpor pangan," tegasnya.

"Beberapa waktu lalu yang namanya minyak goreng ada yang dikorupsi, yang namanya garam saja yang dikorupsi," sambung Hasto.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT