ADVERTISEMENT

Baru Mencapai 73 Persen, Proyek Penambahan Lajur Tol Cikande - Serang Timur Ditarget Maret Selesai

Jumat, 3 Februari 2023 09:11 WIB

Share
Kondisi pelaksanaan proyek penambahan lajur ketiga Cikande – Serang Timur. (ist)
Kondisi pelaksanaan proyek penambahan lajur ketiga Cikande – Serang Timur. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID –  Mendekati musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 H/2023, pengelola Tol Tangerang Merak mempercepat pengerjaan proyek penambahan lajur ketiga ruas Cikande - Serang Timur.

Saat ini, progres pelaksanaan proyek penambahan lajur ketiga Tol Tangerang Merak ruas Cikande-Serang Timur tersebut, telah mencapai 73,12 persen.

Proyek Penambahan Lajur ke-3 Segmen Cikande-Serang di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan infrastruktur, untuk mengurai kepadatan volume kendaraan pengguna jalan yang tiap tahun terus meningkat. 

"Sebelumnya, jalan Tol Tangerang-Merak dari Gerbang Tol Merak hingga Cikande hanya memiliki 2 lajur, baik dari arah Merak maupun Jakarta," Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tamer, Uswatun Hasanah kepada Poskota, Kamis (02/02/2023).

Pekerjaan proyek ini, kata Uswatun, merupakan bagian dari pelaksanaan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) ASTRA Tol Tangerang-Merak (Tamer) dengan Kementerian PUPR, yang didalamnya juga termasuk rencana peningkatan kapasitas jalan tol sesuai trend trafik hingga masa konsesi tahun 2059 nanti. 

"Proyek penambahan lajur ke-3 yang dari KM 52+400 hingga KM 72+000, sudah dikerjakan sejak Agustus 2022 lalu. Dalam pengerjaannya, ASTRA Tol Tamer bekerjasama dengan PT. Adhi Karya dan PT. Acset Indonusa. Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 73,12%," jelasnya. 

Beberapa pekerjaan dalam pelebaran lajur ke-3 Cikande-Serang Timur antara lain, pekerjaan Reinforced Concrete Pipe, Box Traffic, Box Drainage, Perkerasan Rigid dan Extend Jembatan. 

Aktifitas proyek yang telah dan sedang dilakukan diantaranya perkerasan rigid beton dengan finishing asphalt, jalan ke arah luar, pelebaran jembatan utama, extend box utilitas dan ramp.

"Secara teknis nantinya jalan yang awalnya masing-masing jalur hanya ada 2 lajur, dan 1 bahu jalan, setelah proyek ini selesai akan ada 3 lajur yang dapat digunakan dan 1 bahu jalan untuk kebutuhan darurat," ujar Uswatun.

Ia juga mengatakan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek terdapat sedikit kendala karena cuaca ekstrim dimana hujan cukup tinggi dan juga kepadatan lalu lintas yang tinggi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT