ADVERTISEMENT

Sedih, Diduga Terbelit Hutang dan Persoalan Keluarga, Buruh Pabrik Tissue Bunuh Diri

Kamis, 2 Februari 2023 16:49 WIB

Share
Personil Satreskrim Polres Serang saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan di Sungai Ciujung. (ist)
Personil Satreskrim Polres Serang saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan di Sungai Ciujung. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga terbelit hutang dan persoalan keluarga, Herman (32) warga Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Korban yang diketahui sebagai buruh pabrik tissue ini bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri di Sungai Ciujung.

Jasad korban ditemukan warga di Desa Jongjing, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. 

"Jasad korban ditemukan pada Selasa (31/01) kemarin, namun tidak diketahui identitasnya. Berkat hasil penyelidikan personil Satreskrim, identitas korban akhirnya diketahui," ungkap Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria kepada Poskota, Kamis (02/02/2023).

Kapolres menjelaskan berdasarkan hasil pengecekan tersebut Tim Resmob yang dipimpin Ipda Ahmad Rifai kemudian mendatangi alamat tersebut untuk mencari informasi keluarga korban.

"Tim Resmob akhirnya berhasil menemukan rumah korban dan dibenarkan isteri jika mayat tersebut adalah Herman, suaminya yang hilang komunikasi sejak hari Minggu (29/01)," terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Dedi Mirza.

Bahwa berdasarkan keterangan istri korban, jelas Kapolres, suaminya pada Sabtu (28/01), pamit untuk pergi menemui orangtuanya di Desa Mandaya, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Karena suaminya tidak pulang, keesokan harinya istri korban menyusul ke rumah orangtua suaminya. 

"Setelah bertemu dan berbincang, korban pergi dengan menggunakan motor Beat kepada istrinya dengan alasan ingin menenangkan diri," jelasnya.

Beberapa saat kemudian, rekan korban datang untuk memberitahu pihak keluarga jika korban menitipkan motor berikut kunci.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT