Pasien BPJS Diminta Bayaran, Kepala Puskesmas Diancam Mau Didemo Warga

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Puskesmas Cisata, Pandeglang, Nining Yuningsih bersama jajarannya menyampaikan permohonan maaf dan mengaku salah atas peristiwa yang menyangkut pasien asal Desa Ciherang Jaya. 

Permohonan maaf dan pengakuan kesalahan itu disampaikan di hadapan Camat dan Sekretaris Camat Cisata, saat hendak dikonfirmasi atas persoalan yang terjadi di lingkungan Puskesmas Cisata oleh Camat dan Sekmat tersebut, Kamis (2/2/2023). 

Kepala Puskesmas Cisata, Nining Yuningsih mengaku salah dan ia menyampaikan permohonan maaf atas masalah tersebut. Karena ini hanya sebatas mis komunikasi saja.

"Kami pun akan mengevaluasi para pegawai kami, supaya hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," ungkap Nining di hadapan Camat dan Sekmat Cisata.

Menurutnya, setelah dirinya mengkonfirmasi kepada bawahannya, ia mengaku bahwa persoalan itu hanya mis komunikasi. 

Bawahannya hanya menyarankan kepada pasien agar mempersiapkan biaya ketika mau dirujuk ke RSUD Pandeglang. 

"Jadi pegawai saya hanya menyarankan kepada pasien, jika nanti dirujuk agar pihak pasien menyiapkan biaya untuk swab, bensin dan lainnya ketika ada hal yang menyangkut kebutuhan pasien," imbuhnya. 

Saat disinggung kalau pasien itu memiliki BPJS. Nining mengaku, memang pasien BPJS itu tidak diberlakukan biaya sepeserpun. 

Untuk itu, atas adanya mis komunikasi itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan mengaku salah. 

"Sekali lagi kami mohon maaf dan ini jadi bahan evaluasi kami ke depan supaya pelayanan lebih baik lagi," katanya.