ADVERTISEMENT

Lantang Kafir-kafirkan NKRI tapi Ngiler Liat Honor Ceramah dari BUMN, Felix Siauw Habis Dikatain Pejuang Khilafah Munafik

Kamis, 2 Februari 2023 15:33 WIB

Share
Felix Siauw tampil di pengajian PLN Jabar, melawan seruan Erick Thohir (Foto: Twitter Felix Siauw)
Felix Siauw tampil di pengajian PLN Jabar, melawan seruan Erick Thohir (Foto: Twitter Felix Siauw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, pendakwah Felix Siauw menyita atensi tajam dari publik setelah dirinya menjadi pengisi acara keagamaan di Perusahaan PLN Jawa Barat milik BUMN.

Undangan kepada Felix Siauw di salah satu lembaga negara ini memang sempat menuai kecaman di jagat maya karena ia dinilai sebagai tokoh pendukung organisasi terlarang seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan khilafah. 

Salah satu yang protes keras atas udangan Felix Siauw itu adalah pengguna twitter  @sahaL_AS. Admin akun tersebut mengatakan kalau Felix Siauw tidak pantas diundang mengisi acara di berbagai lembaga negara sebab selama ini dia aktif menghina Indonesia. 

 

 

Penceraman keturunan Tionghoa ini bahkan dengan entengnya menyebut sistem demokrasi yang dianut Indonesia adalah sistem kafir.

“NKRI dia cap sbg sistem kafir dan thaghut. Tp kok dia mau jadi pembicara di badan usaha milik negara, yg menurut dia thaghut. Lembaganya dikafir2in, tp honornya mau nerima,” cuitnya dilansri dari Twitter @sahaL_AS pada Kamis, 2 Februari 2023.

Pemilik akun lantas menyebut Felix Siauw adalah orang yang munafik, sebab masih ngiler mau menerima upah dari lembaga negara yang selama ini ia hina dan kafir-kafirkan 

“Dasar pejuang khilafah hipokrit. Baguslah acaranya dibatalkan,” lanjutnya.

Sebagaimana ramai diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi sasaran kritik sejumlah netizen. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT