ADVERTISEMENT

BMKG: Waspada, Angin Kencang Picu Gelombang 6 Meter di Perairan Indonesia

Rabu, 1 Februari 2023 10:58 WIB

Share
Belasan warung di Pantai Bagedur hancur disapu gelombang tinggi. (foto: ist)
Belasan warung di Pantai Bagedur hancur disapu gelombang tinggi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 1 - 2 Februari 2023.

Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Demikian diutarakan Akhmad Taufan Maulana, Koordinator Bidang Humas BMKG di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan P. Enggano, perairan barat Lampung, perairan Banten, perairan selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud.

 

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Nias, perairan selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Natuna, perairan timur Kep. Bintan - Kep. Lingga, Selat Karimata, Selat Gelasa, perairan utara P. Belitung, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat - Jawa Timur, perairan selatan Sumbawa, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sumba, perairan selatan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sangihe, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Kep. Sula, Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara, perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, perairan utara Papua Barat - Papua.

 

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Lombok, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat - NTT, Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.

Sedangkan untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Bengkulu, Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten.

Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT