ADVERTISEMENT

Diduga Tempat Transaksi Narkoba, Rumah Warga di Kembangan Disatroni Buser Polres Metro Jakbar

Selasa, 31 Januari 2023 15:05 WIB

Share
Anggota Polres Jakbar satroni rumah warga di Kembangan yang diduga dijadikan tempat transaksi narkoba oleh bandar. (Ist)
Anggota Polres Jakbar satroni rumah warga di Kembangan yang diduga dijadikan tempat transaksi narkoba oleh bandar. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Rumah warga di Kompleks Kawasan Kembangan, Jakarta Barat, disatroni polisi karena ada indikasi peredaran narkoba. Namun, kedatangan anggota mendapat penolakan dari yang punya rumah.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/1/2023), malam di Pulau Genteng RT 03 RW 11 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal membenarkan peristiwa yang diduga salah sasaran dan terjadi kesalah pahaman itu.

"Betul itu anggota kami, jadi diduga ada pengiriman barang (narkoba)," katanya saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).

Akmal menceritakan, saat kejadian anak buahnya tengah melakukan pengintaian kepada seseorang diduga bandar daun kering ganja. Penyidik pun mendatangi lokasi diduga tempat transaksi yang biasa dilakukan si bandar.

"Iya pengirim (ganja) ini pakai alamat rumah itu, jadi pada saat gojek datang barang itu diambil, lokasinya persis di rumah itu," jelasnya.

Namun setelah didatangi, yang punya rumah merasa tak kenal dengan orang yang tengah dicari penyidik. Polisi dan pemilik rumah sempat cekcok saat kejadian.

"Ada orang pesan ganja menggunakan alamat orang (rumah itu), ternyata yang punya rumah merasa gak kenal, ya wajar mereka kaya gitu (protes)," bebernya.

Akmal menegaskan bahwa pemilik rumah bukan orang yang tengah dicari petugas. Bandar ganja tersebut diduga sengaja mencantumkan alamat rumah orang untuk transaksi.

Tolong diklarifikasi aja bahwa itu memang ada pengedaran disitu, tapi menggunakan alamat orang," tegasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT