ADVERTISEMENT

DPR Sayangkan Anggaran Penuntasan Kemiskinan Sebesar Rp 500 triliun, Sebagian Besar Habis untuk Rapat di Hotel

Senin, 30 Januari 2023 09:35 WIB

Share
Ilustrasi rakyat miskin. (dok. statistikjakarta)
Ilustrasi rakyat miskin. (dok. statistikjakarta)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID –  Anggaran penuntasan kemiskinan sebesar Rp 500 triliun, namun agaran sebesar itu diduga dihabiskan hanya untuk melakukan rapat di hotel. 

Demikian dikatakan Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera   merespons pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas yang mengaku menemukan anggaran Rp 500 triliun untuk program pengentasan kemiskinan diselewengkan.

"Ini bencana, mesti ada political will yang jelas. MenPAN-RB bisa usulkan pola dan mekanismenya, sayang sekali uang rakyat tidak efektif," kata Mardani kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

Politikus PKS ini menegaskan, pihaknya  akan mendalami munculnya dugaan tersebut. Sebab, uang sebesar Rp 500 triliun itu seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

“Kami akan dalami saat RDP (rapat dengar pendapat) di Komisi II nanti. Pak Jokowi juga mesti ambil tindakan. Bedah dan bereskan agar anggaran Rp 500 T ini bisa nendang manfaatnya bagi rakyat,” tegas Mardani.

Untuk diketahui,  Menpan RB Abdullah Azwar Anas menunjukkan kejengkelannya terhadap program-program pengentasan kemiskinan di kementerian atau lembaga yang dinilai dihamburkan.

Bahkan, program-program penanganan kemiskinan tersebut selama ini tidak sesuai dengan kebutuhan percepatan pengurangan angka kemiskinan di Indonesia.

"Jangan sampai seperti kemarin saya sudah lapor ke Pak Presiden hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga tapi ini tidak inline dengan target prioritas Pak Presiden karena K/L sibuk dengan urusan masing-masing," ucap Anas beberapa waktu lalu.

Menurut Anas, program-program pengentasan kemiskinan yang tidak berdampak dan hanya menghabiskan anggaran dalam jumlah banyak pada akhir tahun. Seperti berupa program rapat-rapat pengentasan kemiskinan di hotel-hotel, hingga hanya sebatas studi banding tanpa adanya kebijakan yang jelas. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT