ADVERTISEMENT
Senin, 30 Januari 2023 19:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Harga yang dipatok pemerintah masih jauh dari harga pasaran. Jadi kami kesulitan mencari rumah disekitar sini," katanya.
Menurt Didin, pihak pengadilan mengeluarkan perintah eksekusi tanpa pernah bicara dengan warga. Upaya warga untuk berdialog tidak pernah dilayani. Sehingga, kami terkejut ketika ada perintah eksekusi.
"Kami pernah datang untuk berdialog dengan Ketua Pengadilan, namun saat kami datang Ketua pengadilan tidak ada di tempat dengan alasan sakit. Sekarang tau-tau kami terima surat eksekusi dan rumah kami digusur," paparnya.(aep)
Halaman
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT