ADVERTISEMENT

Waspada, Gunung Aseupan di Pandeglang Longsor Diguyur Hujan

Minggu, 29 Januari 2023 17:46 WIB

Share
Gunung Aseupan di Pandeglang longsor. (Foto: Ist).
Gunung Aseupan di Pandeglang longsor. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Tebing Gunung Aseupan di Desa Sikulan, Kecamatan, Jiput, Pandeglang longsor akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir ini.

Masyarakat yang hendak melakukan pendakian ke gunung tersebut, dihimbau untuk tetap berhati-hati waspada, karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah seorang warga Sikulan, Kecamatan Jiput, Ade mengaku, kejadian longsor pada tebing Gunung Aseupan itu terjadi pada Jum'at (27/1/2023) lalu saat wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Pada sore hari sekitar pukul 15:30 WIB hari Jum'at kemarin saya suara gemuruh. Saat itu saya sedang berada di pesawahan dekat kaki gunung, pas saya lihat ternyata ada longsor di atas Gunung Aseupan itu," ungkapnya, Minggu (29/1/2023).

 

Ia juga merasa takut melihat longsor di gunung tersebut, karena pada saat itu dirinya sedang di pesawahan kaki gunung tersebut. 

"Saya langsung pergi dari sawah pulang ke rumah. Karena takut melihat tanah longsor di atas gunung," katanya.

Sementara, Kepala Desa Sikulan, Kecamatan Jiput, Jamaksari membenarkan adanya tanah longsor di atas Gunung Aseupan. Pihaknya terus memantau tebing tersebut karena potensi longsor masih tinggi, terlebih hujan masih terus mengguyur Sikulan.

"Bukitnya cukup tinggi, Ini sedang kita monitor terus karena khawatir terjadi longsor susulan. Sebab potensinya masih tinggi," katanya.

Disampaikannya, kondisi tanah di perbukitan Gunung Aseupan tersebut masih bisa menimbulkan longsor, lantaran cuaca saat ini masih hujan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT