ADVERTISEMENT

Tega! Balita 1 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri Gegara Sering Rewel di Kamar Kosan

Jumat, 27 Januari 2023 16:14 WIB

Share
Seorang kusir delman tega menganiaya anak tiri hingga tewas di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. (Pandi)
Seorang kusir delman tega menganiaya anak tiri hingga tewas di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang kusir delman tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia 1 tahun 9 bulan hingga tewas. Tersangka nekat menganiaya korban hanya karena sering rewel.

Aksi penganiayaan itu terjadi di kos-kosan tersangka di Jalan Anggrek Garuda Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (25/1/2022) malam.

Tersangka berinisial SMD (27) yang berprofesi sebagai kusir delman telah ngekos bersama janda satu anak berinisial VAA (25) di kawasan Kemanggisan.

Mereka berdua tanpa ikatan pernikahan namun telaj menjalani hubungan. Bahkan anak pelapor dianggap sebagai anak tiri tersangka.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Harris Sanjaya mengatakan, terungkapnya penganiayaan hingga tewas itu bermula ketika ibu korban mau masuk rumah usai mencuci.

 

"Namun dari dalam dikunci oleh tersangka karena ibu korban mendengar suara tangisan," ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers, Jumat (27/1/2023).

Dalam keadaa terkunci, ibu korban sempat menanyakan kepada tersangka kondisi anaknya itu. Hanya saja tersangka tidak membuka pintu.

"5 menit kemudian tersanka membuka pintu dan mendapati korban berada di atas lemari disertai muntah-muntah berwarna kuning," jelas Harris.

Saat itu tersangka sempat mengelak bahwa telah menganiaya korban. Setelah diperiksa bagian tubuh korban mengalami luka bekas gigitan dan semacma luka lebam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT