ADVERTISEMENT
Kamis, 26 Januari 2023 10:24 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dimana dari pinjaman dari mahasiswa atau pembelian fiktif tersebut nanti mahasiswa akan mendapatkan feedback keuntungan dari pelaksanaan modus tersebut sebesar 10 sampai dengan 15 persen.
"Kemudian juga terdakwa menjanjikan kepada korban untuk membantu pelaksanaan kegiatan 9 organisasi kemahasiswaan yang ada di IPB Dramaga Kabupaten Bogor," lanjut Juanda.
Namun pada kenyataannya, bukannya untung, para mahasiswa malah tertimpa masalah karena harus membayangkan pinjol atau pembelian fiktif yang dilakukan.
"Janji tersebut tidak terealisasi atau tidak terlaksanakan dan terdakwa juga menjanjikan akan membayar tagihan online atau pembelian tersebut, tapi nyatanya tidak dilakukan dan tagihan tersebut dibayarkan atau dikenakan kepada korban," kata Juanda.
Dari ratusan mahasiswa di Bogor, setidaknya satu pertiga korban berasal dari salah satu kampus ternama di Indonesia.
"(Mahasiswa IPB) yang jadi korban, sesuai disampaikan berdasarkan yang ada di BAP sekitar 100 mahasiswa dan kerugian sekitar Rp. 500 juta rupiah," pungkasnya. (Panca)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT