Setelahnya pelaku kembali melakukan pelecehan dengan membuka paksa pakaian korban hingga robek.
Alhasil saat itu korban hanya memakai celana pendek dan celana dalam.
Sambil menangis, korban kembali dianiaya dengan cara dicekik bagian leher.
Selanjutnya korban kembali diseret hingga ke bagian tangga di lantai tiga.
Dengan keadaan yang sudah terkulai lemas, pelaku memaksa korban untuk memuaskan hasratnya dengan cara menyuruh memasukkan kelaminnya ke mulut korban alias oral sex.
"Aku sampe muntah-muntah, sambil nangis mohon-mohon (agar jangan dianiaya). Abis gitu dipaksa suruh berdiri, tangan aku ditarik, aku di hadapin ke tangga. Jadi aku nahan dada ke pegangan tangga sama dia dimasukin (diperkosa)," bebernya.
Usai puas menganiaya dan memperkosa, kata YO, pelaku langsung turun ke bawah dan pergi begitu saja.
YO menceritakan, saat disetubuhi, pelaku sempat merekam. Bahkan saat dianiaya dalam keadaan telanjang bagian atas, pelaku merekam dan mempostingnya di status Whatsapp (WA).
"Iya, pas masih dipukulin itu dimasukin ke status WA nya dia," ungkapnya.
YO menuturkan, ia bersama pelaku Samsul memang sempat berpacaran.
Hanya saja hubungan keduanya dipastikan sudah putus, namun pelaku diduga cemburu dengan Ridwan, karyawan JNT itu.
"Padahal aku sama Ridwan juga biasa aja, deket banget juga enggak," tukasnya.