ADVERTISEMENT

Anies Disundul Sana-sini Gegara Sodetan Kali Ciliwung Mangkrak 6 Tahun, Ferdinand: Andai Dia Tidak Bodoh-bodoh Banget

Kamis, 26 Januari 2023 13:40 WIB

Share
Sodetan kali Ciliwung
Sodetan kali Ciliwung

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menyoroti pujian Presiden Jokowi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal proyek sodetan Kali Ciliwung yang diduga menjadi pemicu munculnya gelombang sindiran kepada Anies Baswedan.

Pujian Jokowi tersebut oleh sejumlah pihak dianggap sebagai bentuk sentilan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta lantaran tidak menyentuh sama sekali proyek upaya pengatasan banjir itu hingga akhirnya mangkrak selama enam tahun.

Menurut Ferdinand, sebab dari mangkraknya proyek itu tidak lain karena Anies Baswedan memang tidak punya pemahaman yang cukup sehingga ketika menjabat tidak mampu menjalankan tugasnya.

Selain itu, kata Ferdinand, bakal capres usungan Nasdem itu juga mempunyai pandangan yang berbeda dengan para ahli, di mana Anies menganggap bahwa air semestinya dialirkan atau diserap ke dalam bumi, bukan dialirkan ke laut.

 

 

"Andai saja Anies Baswedan tidak bodoh-bodoh banget selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, dan mengetahui bahwa memang semua kota di dunia ini air kotanya pasti dialirkan ke laut supaya tidak banjir, maka sodetan Ciliwung ini pasti sudah dikerjakan," ujar Ferdinand kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Ferdinand menilai, Anies memang tidak mengerti apa yang ingin ia kerjakan selama menjabat di Jakarta. Maka dari itu, wajar bila Presiden Jokowi memberi sindiran terkait proyek sodetan yang mandek. Sebab, ia ingin membongkar kinerja Anies.

"Kalau Jokowi kemarin menyindir sudah mangkrak 6 tahun ya wajar lah, itu bagi saya bukan sekedar menyindir lagi tetapi bahwa Jokowi ingin menyampaikan ke publik bahwa inilah rekam jejak Anies Baswedan dalam hal kinerja," katanya.

Menurutnya, mantan menteri pendidikan itu memang tidak punya keahlian dalam bekerja. Selama menjadi Gubernur, Anies dicap tidak mampu menyelesaikan satu masalah apapun yang ada di Jakarta.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT