Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang Tahun Ini Masih Belum Terealisasi, Ini Penyebabnya

Rabu, 25 Januari 2023 23:48 WIB

Share
Rel jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang. (ist)
Rel jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang. (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang yang semula akan dilakukan pada tahun 2023 ini belum terealisasi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, pada tahun 2023 ini progres reaktivasi KAI jalur Rangkasbitung-Labuan masih pada proses penguasaan lahan rel yang jadi pemukiman warga.

"Tahun ini baru penguasaan lahannya dulu dan proses itu baru sebagian saja. Jadi baru mau proses pembayaran untuk masyarakat, belum ke teknis," katanya, Rabu (25/1/2023).

Diakuinya, jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang terakhir beroperasi pada tahun 1983 atau sudah tidak beroperasi selama 38 tahun.

Saat ini lanjut dia, keadaan jalur kereta sudah banyak yang tidak ada, karena keberadaan rel kereta sudah tertutup oleh permukiman masyarakat.

"Nanti jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang masih menggunakan trek lama seperti 38 tahun lalu. Jadi treknya itu masih menggunakan lintasan yang lama," ungkapnya.

Dirinya menyebut, jika anggaran dari pusat sudah ada, targetnya untuk pembebasan lahan bisa diselesaikan tahun 2023 ini.

"Kalau anggaran memang sudah ada untuk penguasaan lahan, kita targetkan tahun ini selesai. Jadi untuk saat ini lahan yang di proses baru sampai ke perbatasan Kabupaten Lebak-Pandeglang," jelasnya.

Berbeda dengan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Kementerian Perhubungan, Rode Paulus Gagok Pudjiono menuturkan, proses tersebut belum dilaksanakan untuk tahun 2023.

Jika ada alokasi anggaran untuk penertiban akan segera dilakukan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar