ADVERTISEMENT

PKL di Kawasan Wisata Kota Tua Menjamur, Yani Wahyu Sebut Faktor ini Penyebabnya

Rabu, 25 Januari 2023 14:26 WIB

Share
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu saat ditemuia awak media. (foto: pandi)
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu saat ditemuia awak media. (foto: pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat terus berupaya melakukan pembenahan pedagang kaki lima (PKL) di lokasi kawasan wisata Kota Tua agar mudah terjamah pengunjung.

Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas PPKUMKM agar nantinya dibuatkan petunjuk bagi para pengunjung guna memudahkan mereka ke lokasi binaan (lokbin).

"Nah tinggal lengkapi dengan petunjuk-petunjuk arah, termasuk disitu nanti akses toilet umum, pusat jajanan, pusat souvenir di lokbin. Saya sudah perintahkan Kasudin UMKM untuk membuat itu. Artinya pemerintah sudah persiapkan itu, bukan hanya menjaga tapi kita sudah persiapkan di sana," ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

Yani menuturkan, sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya melakukan pembenahan terhadap para PKL di kawasan wisata Kota Tua.

 

Ia mengklaim bahwa pengunjung yang semakin ramai di kawasan Kota Tua membuat para PKL di sana semakin menjamur. Namun pihaknya telah menyiapkan tempat bagi para PKL yakni lokbin yang berada di Kota Intan.

Ada sebanyak 458 tempat di lokbin Kota Intan yang disediakan Pemprov bagi para PKL yang ingin berjualan. Di sana sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Yani telah meminta kepada anak buahnya agar melengkapi fasillitas-fasilitas penunjang yang ada untuk pengunjung dan pedagang. Salah satunya yakni pembuatan toilet umum dan akses saluran air.

"Saya sudah koordinasikan Kasudin UMKM Jakbar supaya kekurangan-kekurangan yang ada di lokbin itu dicukupi, misalnya akses air, sudah lengkap cuma tinggal dipoles sedikir selesai. Ya harapan saya memang di situ (PKL berjualan)," pungkasnya. (Pandi)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT