ADVERTISEMENT

Dukung FIFA Dipimpin Orang Asia, Djohar Arifin Beberkan 5 Alasan Berikut

Rabu, 25 Januari 2023 19:14 WIB

Share
Anggota Komisi X DPR Djohar Arifin .(Ist)
Anggota Komisi X DPR Djohar Arifin .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Menurut Djohar Arifin, jika orang asia diberi amanah mengemban presiden FIFA, tentu perhatian untuk pembangunan sepakbola di Asia semakin tinggi. "Sudah saatnya Asia memimpin FIFA," kata Djohar Arifin.

Dalam kesempatan ini, Djohar Arifin mengungkapkan sejumlah alasan orang Asia sudah layak jadi pemimpin FIFA. Pertama, Jumlah Negara anggota FIFA terbanyak merupakan negara dari Asia

"Kedua, Jumlah klub terdaftar terbanyak di dunia adalah Asia," kata Djohar Arifin.

Ketiga, Asia belum pernah menjadi presiden FIFA. Ke-empat, Jumlah penonton terbanyak juga dari Asia.

"Kelima, Kejuaraan Piala Dunia tersukses juga di Asia tepatnya di Qatar dan terakhir, Jumlah remaja bermain sepakbola terbanyak juga Asia," beber Djohar Arifin.

Menurut Djohar, Asia harus mempersiapkan siapa tokoh sepakbola yang paling pantas memimpin sepakbola dunia dan tentu harus bisa diterima negara-negara anggota FIFA.

"Siapa orang Asia yang paling pantas memimpin FIFA?, Sebenarnya Asia punya tokoh sepakbola yang pantas pimpin FIFA, punya pengalaman luarbiasa di sepakbola dan juga sangat dihormati oleh Negara-negara anggota FIFA," kata Djohar Arifin.

"Siapa dia. Dia (merupakan) tokoh sepakbola yang sudah mendunia, tiada lain yaitu Tengku Abdullah, jabatan saat ini Vice President of FIFA, Exco Member of FIFA," lanjut Djohar.

Menurut Djohar, Tengku Abdullah memiliki pengalaman yang luar biasa di sepakbola. "Pernah pengurus AFF, AFC dan Presiden Bola sepak Malaysia," kata dia.

Jabatan kenegaraan saat ini sebagai Yang Dipertuan Agong atau Raja Malaysia dan juga Sultan di Negeri Pahang. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT