JELANG pemilu 2024, mulai banyak kader parpol yang mau nyaleg, melakukan silaturahmi kepada masyarakat.
Tak hanya mengenalkan diri sebagai caleg, juga memberikan sesuatu harapan.
“Tapi ogah kalau cuma PHP (Pemberi Harapan Palsu), kata Heri mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Tidak semua caleg hanya mengumbar janji. Banyak loh caleg yang tidak memberi harapan, tetapi langsung kenyataan, kata mas Bro.
“Memang sudah punya bukti, tanya Heri.
“Bukan sebatas janji, tetapi sudah terealisasi. Ngecor jalan lingkungan di RW kami. Ini baru tahap awal, masih ada lagi yang segera direalisasikan, membangun balai RW 012 Taman Titian Indah, Kota Bekasi, kata mas Bro.
“Wah keren dong. Boleh tahu, caleg dari parpol mana? timpal Yudi.
“Tidak perlu tahu, karena bantuan tidak perlu digembar gemborkan. Bantuan yang diberikan tanpa tekanan dan tanpa pula ikatan. Semata mata karena didasari keikhlasan guna merespons aspirasi masyarakat, kata mas Bro.
“Wah caleg seperti ini yang harus didukung menjadi anggota dewan karena memiliki kepedulian terhadap aspirasi rakyat, timpal Heri.
“Bukan hanya peduli aspirasi, tetapi memperjuangkan dan merealisasikan kehendak rakyat. Itulah sejatinya tugas wakil rakyat, urai mas Bro.
“Sayangnya tidak semua wakil rakyat bisa seperti itu karena berbagai alasan. Bisa jadi karena situasi dan kondisi, ujar Yudi.
“Iya itu dapat dipahami. Tetapi warga tentunya pilih yang pasti pasti. Anggota dewan yang sudah memiliki chemistry dengan warga, ujar mas Bro.