ADVERTISEMENT

Bela Jokowi Soal Tuduhan Firaun, Buron Pendeta Saifuddin Sebut Cak Nun Orang Jahat

Senin, 23 Januari 2023 18:37 WIB

Share
Kolase foto Pendeta Saifuddin dan Cak Nun.
Kolase foto Pendeta Saifuddin dan Cak Nun.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Buron Pendeta Saifuddin Ibrahim ikut berkomentar soal pernyataan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) Firaun. Tersangka penistaan agama ini menilai Cak Nun sebagai orang jahat karena ucapannya sudah kelewat batas.

“Mengatakan seorang pemimpin negara yang dipilih orang, dipilih orang dan menang, ini sudah keterlaluan saya kira ya. Masa Jokowi disalah-salahkan dan dihina seperti itu?,” ujar Saifuddin lewat Channel YouTube pribadinya, Senin (23/1/2023). 

Pendeta Saifuddin menegaskan, Jokowi adalah kepala negara yang dipilih secara sah oleh mayoritas masyarakat Indonesia selama dua periode, jadi pernyataan  Cak Nun yang menyamakannya dengan pemimpin jahat adalah penghinaan kepada Jokowi dan para pendukungnya.

 

 

“Tidak pantas saudara-saudara kalau Jokowi itu disebut (Firaun) karena dia orang yang diselamatkan rakyat, dipilih rakyat untuk jadi pemimpin,” katanya.

Menurut Saifuddin Ibrahim, jika ingin mengkritik pemerintah, seharusnya itu dilakukan dengan-cara yang bermartabat dan terhormat. Dalam kasus Jokowi Firaun ini, kata Saifuddin, Cak Nun gagal menemukan padanan kalimat yang pas dan lebih sopan untuk mengkritik kepala negara. 

“Cak Nun menjadi heboh karena dia mungkin belum mendapatkan kata-kata yang tepat," ucapnya. 

“Kejahatan Cak Nun ini biarlah dia semakin jahat," tambahnya memungkasi. 

Diketahui, Cak Nun dalam satu dua hari belakangan ini menjadi pembicaraan masyarakat karena pernyataan kontroversialnya yang menyebut Indonesia sedang dipimpin oleh seorang Firaun bernama Jokowi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT