ADVERTISEMENT

Amien Rais Sebut Firaun dan Jokowi Sama-Sama Pelihara Buzzer, PSI: Partai Ummat Juga Ada Gembong Buzzer

Senin, 23 Januari 2023 13:00 WIB

Share
Amien Rais dan jajaran Partai Ummat.
Amien Rais dan jajaran Partai Ummat.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, mengkritik Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais yang menyebut Firaun pada masa pemerintahannya memelihara buzzer untuk meneror rakyatnya sendiri.

Amien Rais bermaksud menyamakan pemerintahan Firaun tersebut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut memiliki banyak buzzer.

Menurut Guntur, dengan pernyataan tersebut, Amien Rais seolah-olah lupa, bahwa dirinya saat ini menampung seseorang di Partai Ummat yang ternyata adalah gembong buzzer, yang bersangkutan juga pernah terjerat kasus pidana dan dijebloskan ke dalam penjara. 

"Pak Amien jangan lupa, ada gembong buzzer yg gabung partainya Pak Amien yg pernah masuk penjara," kata Guntur Romli  dikutip dari laman twitternya, Senin (22/1/2023). 

 

 

Meski tidak menyebutkan nama gembong buzzer yang dimaksud, namun seperti diketahui bersama, salah satu kader Partai Ummat yang bekas narapidana adalah Mustofa Nahrawardaya.

Pria yang kerap mengkritik pemerintah itu pernah menjadi tersangka pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pada 2019 silam.  

Mustofa ditangkap lantaran menyebarluaskan berita bohong di media sosial twitter pribadinya pada 24 Mei 2029. Konten yang disebarnya dianggap kabar bohong yang bermuatan ujaran kebencian SARA.

Polisi menilai unggahan Mustafa  membikin keonaran. Sebab dalam pernyataanya eks  koordinator IT Prabowo-Sandiaga itu menyebutkan ada seorang bocah berusia 15 tahun tewas dianiaya sejumlah anggota Brimob di dekat Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT