ADVERTISEMENT

Viral Video TKA Terlibat Keributan, Ini Penjelasan Kapolres Lebak dan Wakapolda Banten

Minggu, 22 Januari 2023 12:43 WIB

Share
Kapolres Lebak dan Wakapolda Banten saat konferensi pers soal video keributan TKA yang viral di medsos. ( Ist).
Kapolres Lebak dan Wakapolda Banten saat konferensi pers soal video keributan TKA yang viral di medsos. ( Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK,  POSKOTA.CO.ID – Adanya sebuah video yang viral di media sosial yang memperlihatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina ribut bersama warga Indonesia di sebuah perusahaan. 

Menanggapi adanya video tersebut, Wakapolda Banten, Brigjen Pol M. Sabilul Alif dan Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan memastikan bahwa video tersebut Hoax dan kejadiannya bukan di Indonesia atau di Kabupaten Lebak.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif dalam konferensi pres di Polres Lebak, Banten, bahwa keberadaan video tersebut hoax dan tidak ada hubungannya dengan perusahaan di Lebak.

"Saya ingin sampaikan, bahwa hadirnya saya disini untuk memberikan klarifikasi kepada media dan edukasi kepada masyarakat. Dengan adanya video yang ternyata tidak ada hubungannya di wilayah Lebak atau wilayah hukum Polda Banten," ungkap Wakapolda Banten, Minggu (22/1/2023).

Ditegaskannya, beredarnya video tersebut sengaja diviralkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, pihkanya meminta kepasa masyarakat agar jangan mudah terprovokasi.

"Setelah di cek video itu kejadiannya di luar negeri. Adapun kami Polda Banten mewakili bapak Kapolda, memastikan kejadian dalam video itu bukan terjadi di wilayah Indonesia tapi di sebuah perusahaan di Malaysia," jelasnya.

Wakapolda Banten juga kembali mengimbau, agar warga untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial. Diharapkan juga agar masyarakat dewasa dan bijak dalam mengakses media sosial, dan tidak mudah terprovokasi oleh video hoax.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada seluruh warga Banten agar tidak mudah terprovokasi terkait adanya video yang sengaja dibuat untuk tujuan yang tidak baik," ujarnya.

"Mari kita bijak bermedia sosial, dan menyaring terlebih dahulu informasi dan sebelum di share di media sosial," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan juga menghimbau kepada masyarakat Lebak, agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya video yang viral tersebut. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT