Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, PA 212: Firaun Gagah dan Cerdas, Sementara Jokowi Tukang Ngibul

Sabtu, 21 Januari 2023 21:14 WIB

Share
Novel Bamukmin ikut komentari soal penahanan Habib Bahar bin Smith. (Sumber: IG Novel Bamukmin).
Novel Bamukmin ikut komentari soal penahanan Habib Bahar bin Smith. (Sumber: IG Novel Bamukmin).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin, ikut berkomentar soal polemik pernyataan Cak Nun yang menyebut Presiden Jokowi seperti Firaun.

Novel mengkritik Cak Nun yang dinilainya gagal paham menyamakan Firaun dengan Jokowi. Sebab, kata dia, Firaun adalah penguasa yang berwibawa, cerdas, dan telah memakmurkan rakyatnya.

Menurut Novel, ini berbanding dengan Jokowi yang membuat Indonesia berutang ke asing hingga berdampak pada masyarakat.

"Apa yang disampaikan Cak Nun itu lebay dan gagal paham. Justru itu tidak pantas nama Jokowi dibandingkan Firaun, karena Firaun itu cerdas, gagah, berhasil memakmurkan rakyatnya, jauh dari utang, bukan tukang ngibul, bukan jongos bangsa mana pun dan berwibawa jauh berbanding kebalik kenyataannya dengan Jokowi," kata Novel kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).

 

 

Novel juga menilai pihak-pihak yang marah akibat ujaran Cak Nun tersebut terlalu berlebihan. "Lebay pendukung Jokowi marah," ujar Novel.

Novel kemudian mengingatkan apa yang menimpa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah jadi korban penghinaan saat menjabat sebagai presiden. SBY pada saat itu didemo dan disamakan dengan hewan kerbau.

"Coba bandingkan dengan Presiden SBY ketika saat menjabat sangat dihina dengan kerbau dengan tulisan 'Sibuya' di tubuh kerbau. Mereka yang menghina aman saja karena SBY paham itu adalah bagian dari reaksi masyarakat yang harus ditanggapi dengan bijak," katanya.

Lebih jauh Novel berkata, yang menjadi masalah adalah karena Firaun mengaku sebagai Tuhan. Adapun pendukung Jokowi dinilai berlebihan dalam bersikap hingga diibaratkan menuhankan sang figur.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar