Menurutnya, pengguna KRL yang harus ke lantai 2 sangat terganggu akan masalah tersebut karena sangat mengganggu terkait masalah waktu dan keamanan penggunanya.
"Kasihan pengguna KRL yg naik ke lantai 2 dari peron 6-7. Harus terengah-engah menapaki tangga yang tinggi. Sementara lif yang ada sangat terbatas daya angkutnya. Bayangkan saat jam-jam sibuk penumpang pergi dan pulang kerja,"kata Darso. (wanto)