6 U-Turn di Jalan Boulevard GDC Bakal Ditutup Dishub Depok, Hindari Kecelakaan

Rabu 18 Jan 2023, 09:34 WIB
Kepala Dishub Kota Depok, Eko Haeriyanto. (foto: angga)

Kepala Dishub Kota Depok, Eko Haeriyanto. (foto: angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bakal menutup 6 putaran atau U-Turn yang ada di sepanjang Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC). Hal itu, untuk menghindari tingginya kecelakaan pasca perbaikan jalan.

Kepala Dishub Kota Depok, Eko Haeriyanto menyebutkan pihaknya menerima laporan bahwa belakangan angka kecelakaan di Jalan Boulevard GDC cukup tinggi.

“Disebabkan pasca perbaikan kondisi jalan yang saat ini sudah mulus, hingga memungkinkan pengendara motor dan mobil memacu kecepatannya dengan tinggi," ucapnya disela peresmian underpass Jalan Dewi Sartika, Salasa (17/1/2023). 

Menurutnya, keenam putaran tersebut yakni berada di depan kantor PLN, Jembatan Mandor Samin, depan Gedung PGRI, depan Al-Azhar, depan Cluster De'Caspia, serta depan Lantana. Adapaun penutupan untuk meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi angka kecelakaan di Jalan Boulevard GDC.

“Penutupan akan kita dilakukan bertahap dengan barier mulai tanggal 25 Januari 2023. Dan saat ini dalam tahap sosialisasi,” ujarnya.

Disebutkan, keputusan penutupan putaran tersebut atas kesepakatan. Adapun, adanya pencegahan yang dilakukan petugas seperti memasang rambu, lampu kedip peringatan hingga pita kejut. Namun, banyak pengendara tidak menghiraukan hingga kecelakaan pun masih terus terjadi.

Melalui proses evaluasi dan mendengar masukan dari sejumlah pihak, sambung Eko akhirnya diambil keputusan untuk melakukan penutupan. Bahkan warga sepakat mendukung penutupan tersebut.

“Dari hasil keputusan (bersama) adalah mengurangi u-turn yang ada dari yang eksisting saat ini 13 sepanjang simpang PLN KSU sampai sektor Melati, yang kami evaluasi berkurang 6 menjadi (sisa) 7,” jelasnya.

Eko menyebutkan, dalam mengambil keputusan, dilibatkan banyak pihak serta kajian yang matang. Tiap putaran dilakukan kajian dan diskusi hingga diputuskan putaran mana saja yang ditutup. Pihaknya juga mempertimbangkan mobilitas warga sehingga tidak menutup semua putaran.

“Semenjak kita rapat, kita tinjau di lapangan, kita sepakati ada 6 u-turn yang kita tutup. Kita sosialisasikan pada masyarakat melalui camat lurah, sosmed dan media luar ruang. Hasil pengambilan keputusan atas dasar bersama dan ini juga aspirasi warga,” tutupnya. (Angga)

Berita Terkait

News Update