BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Terungkap, ternyata remaja yang terbacok di pipi bagian kanan di Jalan Alternatif Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah korban tawuran antar kelompok, Sabtu (14/1/2023).
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkapkan, tawuran antar kelompok tersebut terjadi pada Selasa (3/1) dini hari di jalan alternatif Pakansari.
Awalnya, kata Giro, beredar informasi yang bersangkutan adalah korban pengeroyokan Orang Tak Dikenal (OTK).
"Pada hari ini kita luruskan, pelakunya sudah tertangkap dan perkara tersebut bukanlah pembegalan ataupun pengeroyokan, namun yang bersangkutan sudah janjian untuk tawuran pada malam harinya kemudian dilaksanakan dini harinya," ungkapnya kepada wartawan.
Korban berinisial AS (22) mendapatkan luka sabetan senjata tajam (sajam) dan mengalami luka di pipi bagian kanan dengan luka terbuka yang cukup lebar.
"Ini adalah akibat dari tawuran seperti yang saya sampaikan, Satreskrim Polres Bogor telah berhasil menangkap pelaku yang telah melakukan pembacokan terhadap pipi korban dan saat ini (pelaku) sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif," ujar Giro.
Tersangka berinisial DS (17) melakukan pembacokan tersebut dengan menggunakan sajam berjenis samurai.
Giro pun menegaskan, AS bukanlah korban pengeroyokan OTK, melainkan korban pembacokan dari tawuran yang telah dijanjikan kan melalui Sosial Media.
"Kami ada unit cyber untuk memantau akun sosmed, tapi yang jadi kendala mereka janjian melalui DM, belum ditemukan mereka janjian di kolom komentar atau yang bisa dilihat secara umum," urai Giro.
Atas perbuatannya, DS disangkakan dengan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelayan warung kopi di Jalan Alternatif Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Kapolsek Cibinong, Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan, pembacokan terhadap seorang pemilik warung kopi di Jalan Alternatif Stadion Pakansari tersebut terjadi pada Selasa (3/1/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
"Awal mula kejadian ketika korban selesai menutup warung nya, lalu sempat beristirahat sebentar di dekat warung tersebut," katanya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/1/2023).
Tidak lama berselang, kata Adhimas,datang sekitar 6 orang OTK dengan mengendarai 3 sepeda motor.
"Para OTK langsung membacokan ke arah korban menggunakan senjata tajam samurai," paparnya.
Atas kejadian tersebut, korban berinisial AS (22) tersebut pun mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
"Korban mengalami luka di jari kelingking, pipi dan leher sebelah kanan," terang Kapolsek Cibinong ini.
Usai melakukan aksinya, ke enam orang tak dikenal ini pun langsung melarikan diri.
"Selanjunya para pelaku langsung kabur, dan korban dibawa ke RSUD oleh teman korban," terangnya.
Polisi yang mendapatkan laporan terkait Penganiayaan tersebut pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. (panca)
