ADVERTISEMENT

Jelang Pilpres 2024, Puan Maharani Mengaku Tak Dapat Hak Privilege dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 14 Januari 2023 16:59 WIB

Share
Puan Maharani. (ist)
Puan Maharani. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang Pilpres 2024, Ketua DPR Puan Maharani dengan tegas mengatakan kalau dirinya tak mendapat hak istimewa (privilege) dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, sekalipun ia adalah anaknya. 

Begitu uga mengenai tiket maju untuk sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 dari PDIP.

"Ibu Mega itu bukan urusan anak, tapi bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara. Dan apakah siapa, bagaimana, pasti Bu Mega punya pertimbangan sendiri," kata Puan dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2023).

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah talkshow di salah satu stasiun TV nasional.

Menjadi anak Ketum PDIP tak berarti akan dipilih maju sebagai capres dari partainya.

Namun jika nantinya Megawati memilih dirinya untuk maju sebagai capres, hal tersebut bukan karena status ibu-anak melainkan karena dianggap sebagai kader terbaik.

"Bukan soal anak, tapi seorang kader yang dianggap mumpuni. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," ucapnya.

Menurut Puan, anggapan soal Megawati akan memberinya 'golden ticket' karena kapasitasnya sebagai anak merupakan hal yang salah.

Sebab selama ini, dirinya mendapat penugasan dari Megawati sebagai representasi partai juga.

"Salah banget. Tidak segampang itu, dan tidak pernah kayak gitu. Jadi penugasan yang diberikan kepada saya bukan karena saya minta tapi karena Bu Mega menugaskan, memberi amanah," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT