ADVERTISEMENT

Posyantek Kecamatan Sepatan Kembangkan Teknologi Power Emergency

Kamis, 12 Januari 2023 12:58 WIB

Share
Agung dan Ketua Posyantek Kecamatan Sepatan, Izul Muluk. (Ist)
Agung dan Ketua Posyantek Kecamatan Sepatan, Izul Muluk. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Kecamatan Sepatan berhasil mengembangkan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat Power Emergency.

Alat dengan sumber tenaga listrik 220 Volt ini dapat digunakan khususnya untuk kondisi darurat.

Alat Power Emergency sumber tenaga listrik 220 Volt alam terbuka tersebut dibuat oleh Agung Widayat. Dia mengatakan inovasi ini dapat dioperasikan di alam terbuka dan dapat dioperasikan dengan menggunakan baterai atau aki.

"Cara kerjanya, alat ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah tegangan listrik sampai dengan 220 Volt," ungkap Agung, pembuat TTG, Kamis (12/1).

Inovasi tersebut bermula saat dirinya tidak menemukan sumber listrik ketika berkemah. Dengan pengetahuan yang ia miliki, akhirnya Agung membuat inovasi tersebut.

"Alat ini bisa digunakan pada tegangan listrik hingga 220 volt, dengan daya 500 watt," katanya.

Agung berharap kedepannya alat Power Emergency ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat diproduksi lebih banyak lagi.

Ketua Posyantek Kecamatan Sepatan, Izul Muluk menambahkan bukan hanya alat Power Emergency ini saja yang dapat digunakan pada keadaan darurat, ia dan tim juga pernah mendampingi Posyantek Kecamatan Kosambi yang membuat inovasi alat penangkap rajungan.

"Alat penangkap rajungan tersebut juga berhasil membawa Posyantek Kecamatan Kosambi mengikuti lomba tingkat nasional, yakni Pekan Inovasi Nasional (PIN) pada tahun 2016," jelasnya.

Selain itu, kata Izul inovasi dari Posyantek Kecamatan Kosambi juga berhasil membawa juara tiga di tingkat Kabupaten dan Provinsi. Hal ini yang harus di perhatikan juga oleh stakeholder yang terkait agar dapat memperdayakan alat ini tidak hanya untuk diperlombakan saja.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT