Bahlil: Realisasi Investasi Tahun 2022 Capai Target

Kamis 12 Jan 2023, 15:39 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (Ist)

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pada tahun 2022 realisasi investasi di tanah air mampu mencapai target.

Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/01/2023), usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Capaian Investasi Tahun 2022 dan Target 2023 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Tadi kami baru selesai ratas, saya hanya menindaklanjuti apa yang tadi pak menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) sampaikan ada dua evaluasi investasi, bahwa Insya Allah target investasi di 2022 akan tercapai bahkan kemungkinan lebih," ujar Bahlil, dikutip dari laman setkab, Kamis (12/1/2023).

Sebagai informasi, target realisasi investasi sepanjang 2022 dipatok sebesar Rp1.200 triliun. Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sepanjang Januari – September 2022 telah mencapai Rp892,4 triliun. 

Realisasi kumulatif tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 35,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp659,4 triliun pada 2021. 

Secara rinci, Bahlil menyebut capaian investasi tahun 2022 akan disampaikan secara lengkap oleh Kementerian Investasi.

“Angkanya dan breakdown-nya akan dijelaskan nanti pada saat rilis resmi Kementerian Investasi,” ucap Bahlil.

Usai berhasil menggaet investasi Rp. 1.200 triliun di tahun 2022, Bahlil diminta Presiden Jokowi untuk meningkatkan nilai investasi pada tahun 2023 ini mencapai Rp. 1.400 triliun. Ia optimis target dari presiden bisa tercapai asalkan perekonomian nasional stabil, bahkan lebih baik.

"Saya pikir itu, target investasi kita ke depan Rp 1.400 triliun dan atas arahan Pak Menko Perekonomian sangat optimistis pertumbuhan baik. Karena melihat dari beberapa laporan lembaga-lembaga dunia tentang ekonomi global maupun ekonomi nasional," ucapnya.

Dia juga menegaskan, memasuki tahun 2023 yang dianggap sebagai tahun politik, kunci dari tercapainya target investasi dan pertumbuhan ekonomi ialah terkait dengan stabilitas nasional.

“Satu saja yang ingin saya katakan, ekonomi nasional 2023 kita akan baik kalau stabilitas kita akan baik," terang Bahlil.

Berita Terkait
News Update