Boleh jadi itu disengaja oleh pihak tertentu yang kurang sreg kalau Cak Imin jadi cawapres, sebab elektabilitasnya rendah. Kalah dengan elektabilitas Sandiaga Uno.
Maka tiba-tiba muncul drama, muncul isu Sandiaga Uno akan keluar dari Gerindra. Sandiaga ambil jalan menikung ke PPP. Di situ, kita menebak-nebak, pada gilirannya nanti kalau sudah di PPP akan kembali dijodohkan dengan Prabowo.
Kembali jadi pasangan capres-cawapres seperti Pilpres 2019, Prabowo-Sandiga. Kemungkinan juga elektabilitasnya bagus. Dan pasangan ini juga direstui Jokowi tentunya.
Kalau itu terjadi, ya seperti di atas, Cak Imin bisa-bisa meringis, sakitnya di sini. Cak imin terdepak dari posisi capres koalisi PKB-Gerindra. Dan kalau sampai itu terjadi, mungkin saja Koalisi PKB-Gerindra bubar, jadi Koalisi Gerindra-PPP. Cak imin meringis, cari koalisi lain. (WinotoAnung)