ADVERTISEMENT

Ferdy Sambo Menyesal Tak Lakukan Visum untuk Putri Candrawath

Selasa, 10 Januari 2023 16:26 WIB

Share
Terdakwa Ferdy Sambo minta maaf ke anggota Polri yang terhambat karirnya karena terseret kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). [Foto: Tangkapan Layar Kompas TV]
Terdakwa Ferdy Sambo minta maaf ke anggota Polri yang terhambat karirnya karena terseret kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). [Foto: Tangkapan Layar Kompas TV]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso bertanya kenapa Putri Candrawathi tak menjalani visum meski mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Yosua alias Brigadir J. 

Sang suami, Ferdy Sambo juga mengaku belakangan menyesal tak menyuruh Putri melakukan visum.

Momen itu bermula saat hakim mengungkit mengenai berbagai jabatan yang pernah diemban Sambo ketika masih bertugas di Polri.

"Saudara dalam karir saudara sebagai polisi beberapa kali menduduki jabatan di Reskrim. Bahkan, pernah menjadi Wadirkrimum di Polda Metro Jaya, artinya pengalaman saudara sebagai anggota Reskrimum sudah mumpuni?" tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, (10/1/2023).

"Betul Yang Mulia," jawab Sambo.

Hakim Wahyu mulai mencecar mengenai alasan Ferdy Sambo tidak menyarankan Putri menjalani visum. Tentunya, untuk membuktikan adanya pelecehan.

"Saat saudara mendapatkan laporan atau cerita istri saudara tentang tadi disampaikan pelecehan lebih parah dari pelecehan itu sendiri. Apakah saudara tidak bertanya atau paling tidak menyarankan, 'Ayo kita visum terlebih dahulu' atau paling tidak saudara selaku suami, 'Ayo kita ke dokter dulu' untuk memeriksa barang kali ada sangkutannya mohon maaf, ada PMS dan lain-lain, kenapa saudara tidak lakukan itu?" cecar Hakim Wahyu.

Namun, Ferdy Sambo tak menjawab pertanyaan itu. Ia hanya mengaku menyesalinya dan meminta maaf.

"Itu lah yang saya sesali Yang Mulia, saya tidak berpikir pada saat itu setelah mendengar pukulan berat yang diderita oleh istri saya Yang Mulia saya minta maaf harus menjadi panjang seperti ini Yang Mulia," ungkap Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo disebut merencanakan pembunuhan Brigadir J saat berada di lantai tiga rumah Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT