ADVERTISEMENT

Fahri Hamzah: NasDem Bikin Bingung Masyarakat karena Mendadak Jadi Partai Islam

Sabtu, 7 Januari 2023 15:45 WIB

Share
Anies Baswedan saat pengumumanan pencaparesannya oleh Nasdem. (Foto: Poskota/rizal)
Anies Baswedan saat pengumumanan pencaparesannya oleh Nasdem. (Foto: Poskota/rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyebut Partai NasDem mendadak menjadi partai Islam setelah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Padahal, kata Fahri, saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2017 silam, NasDem mengklaim diri sebagai parpol Nasionalis.

Menurut Fahri, manuver dan sikap politik yang dilakukan Surya Paloh dan jajaran pengurus di NasDem ini membuat masyarakat bingung.

Fahri lantas meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membuat  regulasi yang mewajibkan semua partai politik wajib memperkenalkan visi-misinya sebelum mencapreskan seseorang. 

 

 

"Sekarang tiba-tiba NasDem jadi partai Islam, kan lucu gitu lho. Lha terus kemarin ngapain aja lu bos? Jangan gini dong, kan capek kita kalau kayak begini,"kata Fahri lewat Channel YouTube Macan Idealis, Jumat (6/1/2023).

Eks politisi PKS ini mengatakan sikap partai NasDem yang mendadak menjadi Parpol religius ini selain bikin bingung, juga menyebabkan polarisasi politik di tengah masyarakat. cara berpolitik seperti ini kata Fahri tak sehat. 

"Rakyat itu jangan diantarkan kepada ketegangan perasaan, politik identitas, agama, suku, ini harus dihapus," ucapnya. 

"Pindahkan ini kepada ketegangan gagasan, gimana urus negara, gimana menebar kesejahteraan, menegakkan sistem keadilan, memberantas korupsi, menegakkan hukum, memperbaiki kepolisian, dan seterusnya," sambungnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT