ADVERTISEMENT

Agar Tak Di-reshuffle, NasDem Minta Jokowi Ingat Jasa Partai Selama Ini

Sabtu, 7 Januari 2023 18:19 WIB

Share
Presiden Jokowi saat bertemu dengan Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem. (Foto: ist)
Presiden Jokowi saat bertemu dengan Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengingat jasa partainya selama membantu Kabinet Indonesia Maju.

Keringat NasDem yang turut melancarkan program kabinet menurut dia harus jadi alasan agar menteri dari partai tersebut tak di-reshuffle.

Apalagi, kata Gus Choi, NasDem merupakan salah satu partai politik yang berkeringat menjadikan Jokowi bisa duduk di tampuk kekuasaan kursi presiden.

"Tapi meskipun presiden itu punya hak (untuk melakukan reshuffle), dia dapat jabatan presiden itu tidak ujug-ujug, bukan kun faya kun jadi maka jadi, tapi itu ada effort yang luar biasa dari seluruh kekuatan pendukung termasuk partai politik, dan termasuk di dalamnya adalah NasDem," kata Gus Choi lewat Channel YouTube tvOneNews, Jumat (6/1/2023).

 

 

"Sehingga ketika dia menggunakan kekuasannya, itu harus melihat faktor sosiologis, politis, historis sejauh mana peran NasDem. Itu Jokowi kan tahu persis," paparnya.

Lebih lanjut, Gus Choi juga menyerukan untuk tak mempermasalahkan sikap NasDem yang mengusung Anies Baswedan, karena mereka tetap berkomitmen bersama Jokowi hingga akhir masa jabatan.

"Komitmen NasDem dengan pemerintahan ini bukan 2 tahun 3 tahun, tapi 5 tahun," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, isu reshuffle mencuat ke publik usai adanya desakan dari Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi dua menteri NasDem, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT