Terkait BBM Bercampur Air, Terjunkan Mekanik Cek Tangki Pendam dan Kendaraan Mogok

Jumat 06 Jan 2023, 18:34 WIB
SPBU di Rengasdengklok yang tidak beroperasi setelah ada insiden pertalite bercampur air.

SPBU di Rengasdengklok yang tidak beroperasi setelah ada insiden pertalite bercampur air.

KARAWANG, POSKOTA CO.ID - Ditemukan BBM bercampur air yang dirasakan pengguna kendaraan sehabis mengisi pertalite, di SPBU di Rengasdengklok.

Atas kejadian itu, pihak SPBU di Rengasdengklok langsung menerjunkan tenaga mekanik untuk mengecek tangki pendam BBM yang diduga terkena rembesan air hujan.

Tak hanya itu, mekanik juga diterjunkan menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air.

"Kondisi ini juga dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," kata Kepala Operasional SBPU 34.413.06, Teguh Aprianto.

Dari informasi terkini yang sudah diterima, kondisinya saat ini sudah steril, tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.

Pihak SPBU telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut.

"Saat ini pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.

Dikatakannya, bensin atau BBM yang keluar dijual sekitar 100 liter. Sehingga menurut Teguh sebetulnya kendaraan yang terkena tidak terlalu banyak.

"Dan hari seolah-olah pengguna motor yang komplen semakin banyak seakan akan ini ada yang memanfaatkan situasi," ucapnya.

Teguh menegaskan, kendaraan yang mengalami kerusakan sudah mendapat kompensasi. Total ada 26 kendaraan mendapatkan kompensasi akibat bensin campur air.

Berita Terkait
News Update