PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melansir sepanjang tahun 2022 telah terjadi bencana alam diwilayahnya sebanyak 198 kejadian.
"Wilayah ini memang rawan pergerakan tanah sehingga kita data terbanyak bencana alam longsor," ungkap Kepala BPBD Purwakarta, Juddy Herdiana, Kamis (5/1/2022).
Juddy menyebutkan lembaganya mencatat bencana tanah longsor terjadi sebanyak 48 kali kejadian. "Akibat tanah longsor, satu orang meninggal dunia dan kerugian material kehilangan tempat tinggal," ujar dia.
"Sehingga dapat kita simpulkan bahwa Kabupaten Purwakarta ini bencana alam paling besar resikonya adalah longsor dan pergerakan tanah longsor," jelasnya.
Selain itu, lanjut Juddy, ada juga bencana alam banjir sebanyak 9 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 2 kejadian, angin puting beliung 19 kejadian dan pohon tumbang sebanyak 15 kejadian.
"Dari 17 kecamatan yang ada di Purwakarta, paling banyak kejadian terjadi di Kecamatan Bojong. Bencana alam juga terjadi disebagian kecamatan lainnya seperti Jatiluhur, Pasawahan dan Purwakarta," paparnya.
Juddy menerangkan bencana alam diwilayahnya dipicu cuaca ekstrem terlebih kondisi geografis daerah ini banyak perbukitan.
Juddy mengimbau masyarakat selalu berhati hati dan meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi terjadinya bencana alam. (dadan)
.jpg)
.jpg)
