Sudin SDA Jakbar Fokus Pemeliharan Drainese, Pengerukan Kali, Hingga Pompa Tahun 2023

Kamis 05 Jan 2023, 18:32 WIB
Foto: Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air saat sedang membersihkan saluran di kawasan Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

Foto: Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air saat sedang membersihkan saluran di kawasan Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat fokus melakukan pemeliharaan seperti Drainase, pompa mobile maupun pompa stationer, dan juga pengerukan kali.

"Kalo kita lebih ke arah pemeliharaan ya, kita pemeliharaan drainase, rutin pengerukan," kata Kepala Sudin SDA Jakarta Barat, Purwanti dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).

Purwanti mengatakan, awal tahun 2023 ini, pihaknya tengah fokus melakukan kegiatan rutin yakni diantaranya memaksimalkan pompa-pompa, baik pompa mobile maupun pompa stationer yang ada.

Di Jakarta Barat masuk kategori wilayah Land Subsidence (penurunan tanah), sehingga diperlukan pompa, baik pompa stationer maupun pompa mobile.

"Jadi perlu pompa tuh, ya pentinglah kalo di kita karena kalo ga ada pompa, airnya gak ngalir karena daerahnya lebih rendah dari permukaan kali," jelas Purwanti.

Purwanti mencatat, di Jakarta Barat total ada sebanyak 138 pompa stationer yang ada di 46 rumah pompa di 8 Kecamatan. Sementara untuk pompa mobile ada sebanyak 70 pompa.

"Kemarin ada yang sedang diperbaiki 1 di rumah pompa Jelambar, kan ada 3 pompa, 1 rusak tapi kita back up pake pompa mobile. Jadi pompa mobile ada 70, 59 udah standby di titik genangan, tinggal 11 yang bisa mobile di posko," bebernya.

Purwanti menambahkan, pihaknya saat ini juga telah melakukan penataan kawasan, sesuai dengan arahan PJ Gubernur Heru Budi Hartono.

Penataan kawasan yang dimaksud yakni diantaranya membersihkan saluran-saluran yang ada di setiap Kelurahan.

"Penataan kawasan kan salah satunya mencakup saluran air, nah ini kita berkoordinasi sama Lurah. Kita kolaborasi juga sama Lurah, jadi Lurah ikut juga ngerjain," bebernya.

Saat ditanya lebih jauh terkait program pembuatan tanggul untuk menampung debit air ketika banjir melanda kawasan, Purwanti menyebut itu merupakan ranah Dinas.

Berita Terkait

News Update