SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Serang, Syafrudin meminta penyelenggara Pemilu jaga integritas dalam pelaksanaan pesta demokrasi di 2024.
Hal itu disebabkan Kota Serang masuk daftar ke 63 daerah yang indeks kerawanan Pemilu tinggi. Salah satunya disumbang dari netralitas penyelenggara.
Ia meminta aturan tentang independensi penyelenggara ditegakan dan dilaksanakN dengan baik agar tidak menciderai demokrasi.
"Makanya kita berharap integritas PPK dan KPU diterapkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya," katanya, Kamis (5/1/2022).
Ia menerangkan, berlangsungnya Pemilu yang berintegritas bagian dari tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara. Sehingga kecurangan dalam proses pelaksanaan wajib diawasi ketat.
"Tapi itu jadi antisipasi kita semua, tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara Pemilu," terangnya.
Namun dari catatan perjalanan Pemilu di Kota Serang, kata Syafrudin tidak ada kerawanan demokrasi yang tinggi.
"Kalau kita sebut kerawanan sih, tidak. Jadi Kota Serang sejak ada Pemilu 2007 tidak ada hal yang tidak kita ingin atau rawan sekali, tidak ada," paparnya.
Sebelumnya, Divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga (PHL) pada Bawaslu Kota Serang, Rudi Hartono menjelaskan, kerawanan yang jadi perhatian di Kota Serang tentang netralitas ASN pada Pilkada dan netralitas badan ad hoc. Bahkan ada beberapa orang yang divonis bersalah.
"Netralitas ASN kalau pun tidak banyak tapi ada. Di medsos dan dugaan dukungan pada pilkada, kalau medsos pada pemilu," ujarnya.
"Penyelenggaraan sama ini di Pemilu dan Pilkada ada laporan dan temuan terkait netralitas pemilu ini. Di kita ada penyelenggara Pemilu anggota KPPS dilakukan pelanggaran dan vonis di pengadilan," terangnya.
.png)
